Post Thawing Motility Semen Sapi Bali Pada Waktu Ekuilibrasi Yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.337Keywords:
Post Thawing , motility, Sapi Bali, waktu ekuilibrasiAbstract
Sapi bali (Bos Sundaicus) merupakan plasma nuftah yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Pengawetan semen adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas bibit. Proses pengawetan semen dipengaruhi oleh pejantan, bahan pengencer yang digunakan, metode pengenceran dan waktu ekuilibrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui post thawing motility semen sapi bali pada waktu ekuilibrasi yang berbeda. Analisis data dalam penelitian menggunakan uji-T dengan perlakuan (Ekuilibrasi 4 Jam dan Ekuilibrasi 24 Jam), dan 10 ulangan. Peubah yang amati pada penelitian adalah motilitas, persentase hidup, dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukan nilai motilitas dan abnormalitas pada waktu ekuilibrasi 4 jam (77,36±11,46; 3,25±1,91) berbeda nyata (P<0,05) terhadap waktu ekuilibrasi 24 jam (62,04±20,69;5,73±2,94) dan tidak berbeda nyata (P>0,05) pada persentase hidup (81,94±10,55;67,11±18,12). Dapat disimpulkan bahwa waktu ekuilibrasi 4 jam memberikan kualitas terbaik pada semen sapi bali post thawing.