Suplementasi Sakura Blok Plus (Solid) terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Sapi Kaur

Authors

  • Jarmuji Jarmuji Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu 38371, Indonesia
  • Irma Badarina Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu 38371, Indonesia
  • Jhon Firizon Pusat Riset Peternakan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong Sciences Center, Indonesia.
  • Rahmad Fajar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Bengkulu, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.338

Keywords:

Domba, Empulur rumbia, Gaplek, Konsumsi, Pertambahan berat badan

Abstract

Industri kelapa sawit disamping menghasilkan produk utama berupa minyak sawit juga berpotensi menghasilkan hasil samping yang cukup besar berupa solid yang dapat dimanfaatkan menjadi pakan ruminansia. Sakura blok plus merupakan pakan suplemen yang memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak. Sakura blok plus terbuat dari bahan penyusun antara lain gula merah afkir, dedak padi, bungkil sawit, tepung cacing tanah, sagu, urea, garam, TSP, mineral mix dan top mix.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengunaan solid sebagai subtitusi dedak pada sakura blok plus terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi kaur yang diberi pakan rumput alam. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 periode sebagai ulangan yang terdiri atas : P1 (dedak 16,5% + solid 5.5%), P2 (dedak 11% + solid 11%), P3 (dedak 5,5% + solid 16,5%), P4 (solid 22%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan solid sebesar 22% pada sakura blok plus tidak mempengaruhi kinerja kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi kaur yang diberi pakan rumput alam. Kesimpulan, solid dapat dimanfaatkan sebagai pengganti dedak pada pembuatan sakura blok plus sebagai pakan suplemen sapi kaur yang di beri pakan rumput alam.

Downloads

Published

2025-12-03