Retensi Zat Makanan Ransum Ayam Broiler yang Diberi Ransum Mengandung Limbah Fillet Ikan Gabus sebagai Sumber Protein Pengganti Tepung Ikan

Authors

  • Giovani Tresno Gabe Universitas Jambi
  • Agus Budiansyah Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Ucop Haroen Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Syafwan Syafwan Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.335

Keywords:

limbah fillet, ikan gabus, retensi, zat makanan, ayam broiler

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
ransum yang mengandung limbah fillet ikan gabus sebagai pakan sumber protein
pengganti tepung ikan terhadap retensi zat makanan pada ayam broiler. Materi
yang digunakan pada penelitian ini adalah 200 ekor ayam broiler, serta bahan
pakan antara lain limbah fillet ikan gabus, garam, dedak halus, jagung kuning,
bungkil kacang kedelai, bungkil kelapa, bungkil inti sawit, dan tepung ikan, serta
bahan-bahan lain seperti kalsium karbonat ( CaCO3), DL-metionin, L-lisin, dan
Top Mix untuk ayam broiler. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri
dari R1 = Ransum ayam broiler periode starter/finisher dengan penggunaan 12%
tepung ikan komersial, R2 = Ransum ayam broiler periode starter/finisher
mengandung 8% tepung ikan komersial dan 4% limbah fillet ikan gabus, R3 =
Ransum ayam broiler periode starter/finisher dengan penggunaan 4% tepung
ikan komersial dan 8% limbah filet ikan gabus, serta R4 = Ransum ayam broiler
periode starter/finisher mengandung 12% limbah filet ikan gabus. Peubah yang
diamati adalah retensi bahan kering (BK), retensi bahan organik (BO), retensi
protein kasar (PK) dan kecernaan serat kasar retensi (SK). Analisis data dengan
sidik ragam (ANOVA) dan bila berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji
Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian limbah fillet ikan
gabus (Channa Striata) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap retensi BK dan
retensi BO, sedangkan terhadap retensi PK dan kecernaan SK tidak berpengaruh
nyata (P>0,05). Penggunaan limbah filet ikan gabus sampai taraf 8 persen tidak
mempengaruhi retensi BK dan BO, tetapi penggunaan yang lebih tinggi akan
menurunkan retensi BK dan retensi BO. Dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa penggunaan limbah fillet ikan gabus (Channa Striata) sebagai pakan
sumber protein pengganti tepung ikan hanya bisa dilakukan sampai taraf 8
persen.

Downloads

Published

2025-12-03