Uji Palatabilitas Solid Fermentasi dengan Penambahan Dedak Sebagai Absorban Untuk Ransum Konsentrat Sapi Bali
DOI:
https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.334Keywords:
Solid, dedak padi, fermentasi, palatabilitas sapi baliAbstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi palatabilitas konsentrat solid
fermentasi dengan penambahan dedak sebagai absorbance pada ternak sapi bali.
Fermentasi solid dimulai dengan membuat bahan cair yang terdiri dari air 40ml,
urea 4gram, garam 2gram, dolomit 8gram, tetes tebu/molases 8gram, bionak
sebanyak 2gram. Bahan cair ini dicampurkan secara merata dengan bahan padat
(solid dan dedak padi). Uji palatabilitas diawali dengan uji preferensi berupa
aktivitas membaui dan makan dengan metoda free choice dalam waktu 20 menit.
Uji palatabilitas dilakukan dengan menjumlahkan berat pakan yang dikonsumsi
ternak. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut: P1 = Lumpur sawit 85
% + 15 % dedak padi, P2 = Lumpur sawit 75% + 25 % dedak padi, P3 = Lumpur
sawit 65% + 35% dedak padi. Lama penyimpanan T1 = 1minggu T2 = 2 minggu
T3 = 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi
antara level dedak dan lamanya waktu inkubasi terhadap preferensi sapi.
Perlakuan level dedak dan waktu fermentasi masing-masing berpengaruh tidak
nyata terhadap preferensi (P>0.05). Perlakuan berpengaruh tidak nyata
terhadap frekuensi membau. Frekuensi makan perlakuan P2 tertinggi (P<0.05).
Dapat disimpulkan perlakuan P2 (dedak 25 % dan 75% solid) menunjukkan
hasil terbaik uji preferensi dimana jumlah pakan solid fermentasi paling banyak
dikonsumsi.