Pemberian Ransum Komplit Berbentuk Pellet yang Mengandung Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Deposisi Lemak Broiler
DOI:
https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.331Keywords:
Broiler, Kelor, Pellet, Deposisi lemakAbstract
Seiring dengan meningkatnya populasi, kebutuhan akan protein hewani turut bertambah, dan ayam broiler menjadi salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi. Namun, daging broiler memiliki kelemahan yaitu tingginya kadar kolesterol yang dapat mencapai 100 mg per 100 gram daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun kelor (Moringa oleifera) dalam bentuk pelet terhadap deposisi lemak pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan di CZAL dan laboratorium Universitas Bengkulu pada bulan Oktober hingga November 2024 dengan menggunakan 200 ekor ayam broiler betina. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu penambahan tepung daun kelor sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15%, masing-masing dengan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kelor hingga 15% mampu menurunkan kadar lemak pada berbagai bagian tubuh ayam, seperti abdomen, proventrikulus, ventrikulus, jantung, leher, dan paha, serta menurunkan total lemak tubuh secara keseluruhan. Selain itu, nilai Fatty Liver Score juga menunjukkan peningkatan kualitas hati yang lebih sehat dibandingkan dengan kontrol, sehingga tepung daun kelor berpotensi digunakan sebagai feed additive alami yang efektif untuk meningkatkan kualitas produksi ayam broiler dan mengurangi kadar lemak dalam dagingnya.