Pengaruh Penggunaan Tepung Maggot pada Ransum yang Mengandung Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) terhadap Kualitas Telur Puyuh.
DOI:
https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.316Keywords:
Puyuh, Maggot, Daun Senduduk, Kualitas TelurAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung maggot pada ransum yang mengandung daun senduduk (Melastoma malabathricum L) terhadap kualitas telur puyuh. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan menggunakan 8 ekor puyuh. P0 : Ransum kontrol tanpa menggunakan maggot, P1 : penggunaan maggot 5%, P2 : Penggunaan maggot 10% dan P3 : Penggunaan maggot 15%. Variabel yang diamati adalah berat telur, indeks albumen, indeks Yolk, warna yolk, tebal kerabang telur dan haugh unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung maggot hingga 15% berpengaruh tidak nyata (P>0, 05) terhadap berat telur, warna yolk, indeks yolk, indeks albumen dan tebal kerabang telur, namun berpengaruh nyata (P<0, 05) terhadap Haugh Unit. Haugh Unit tertinggi terjadi pada penggunaan maggot 10%. Disimpulkan penggunaan maggot hingga 15% dalam ransum yang mengandung daun senduduk 4% dapat menggantikan KLK tanpa menurunkan kualitas telur puyuh.