Respon Ukuran Tubuh Dan Bobot Badan Domba Cross Breed Terhadap Pakan Komersial, Palm Kernel Cake, Dan Limbah Jamu
DOI:
https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.312Keywords:
Dorper, Texel, Awassi, PBB, Lingkar DadaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon domba Cross Breed yang berbeda dengan pakan komersial, PKC dan diberi suplementasi limbah jamu terhadap berat badan dan ukuran tubuh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan bangsa domba (P0: Lokal, P1: Cross Dorper, P2: Cross Texel, P3: Cross Awassi) dan 5 ulangan. Variabel yang diukur meliputi berat badan, panjang badan, tinggi badan, lingkar dada, lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kaki depan, lingkar kaki belakang. Hasil penelitian bangsa domba berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat badan, lingkar dada, lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kaki depan, lingkar kaki belakang. Ukuran tubuh pada domba cross breed berbeda nyata lebih tinggi di banding domba lokal, kecuali tinggi badan dan panjang badan. Pertambahan bobot badan harian (PBBH) menunjukkan bahwa domba Lokal memiliki PBBH terendah yaitu sebesar 30 g/ekor/hari waktu adaptasi dan 24 g/ekor/hari selama perlakuan. Sedangkan domba Cross Awassi menujukkan hasil PBBH sebesar 20 g/ekor/hari waktu adaptasi dan 250 g/ekor/ha, cross Dorper 260 dan 158 g/ekor/hari dan cross Awassi 20 dan 250 g/ekor/ha. Kesimpulan pertambahan berat badan dan lingkar dada domba lokal lebih rendah di banding dengan domba cross breed.