Pemetaan Spasial Curah Hujan dan Distribusi Populasi Ternak sebagai Informasi Dukung Sektor Peternakan di Provinsi Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.279Keywords:
Spasial, Curah Hujan, Populasi Ternak, Interpolasi IDW, Provinsi BengkuluAbstract
Penelitian ini bertujuan memetakan distribusi curah hujan (CH) dan sebaran populasi ternak sapi, kambing, dan ayam di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 sebagai basis informasi pendukung sektor peternakan. Data CH diperoleh dari CHIRPS (climate hazards group infrared precipitation with station) yang diolah menggunakan tools GIS (ArcGIS) meliputi cell statistics (penggabungan data bulanan ke tahunan), raster calculator (penyesuaian nilai raster), raster to point, dan interpolasi IDW (inverse distance weighted) untuk menghasilkan distribusi CH di Provinsi Bengkulu tahun 2024. Data CH diklasifikasi dengan metode equal interval menjadi 5 kelas (2000–2400; 2400–2700; 2700–3000; 3000–3300; 3300–3600 mm/tahun). Data populasi ternak diklasifikasi menjadi 3 kategori (equal interval) untuk pemetaan sebaran spasial ternak. Hasil menunjukkan variasi CH tertinggi berada di Kota Bengkulu (3300–3600 mm/tahun) dan terendah di Rejang Lebong (2100–2400 mm/tahun), dengan dominasi kelas 2700–3000 mm/tahun di sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu. Distribusi sebaran populasi ternak sapi dengan kategori tinggi di Bengkulu Utara, Seluma, dan Muko-Muko; kambing di Bengkulu Utara dan Rejang Lebong; serta ayam di Bengkulu Utara dan Seluma. Penelitian ini menyajikan informasi spasial CH dan populasi ternak sebagai referensi bagi pengelolaan peternakan, tanpa menganalisis keterkaitan antarvariabel.