Evaluasi Pengetahuan Mahasiswa Peternakan Unib terhadap Herbal dan Penggunaannya pada saat Pandemi Covid dan New Normal

Authors

  • Tatik Suteky Universitas Bengkulu
  • Dwatmadji Dwatmadji Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33369/saintrop.v1i.278

Keywords:

Pemanfaatan, Herbal, Kunyit, Jaeh, Ternak

Abstract

Herbal telah digunakan sejak lama dan semakin populer selama pandemi Covid-19 karena manfaatnya bagi kesehatan manusia dan ternak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan mahasiswa Peternakan Unib mengenai herbal dan penggunaannya.  Responden adalah mahasiswa Peternakan semester 6 selama pandemi dan masa new normal.  Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner melalui G form yang di distribusikan kepada  mahasiswa pada saat pandemi Covid 19 dan new normal. Data di analisis secara descriptive dan Uji U Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan umur rata-rata responden 20,60 tahun.  Lebih dari 70% mahasiswa mendapatkan informasi tentang herbal dari keluarga. 56,33% mahasiswa menggunakan herbal untuk kesehatan ternak selama pandemi, sedangkan 43,75% di masa new normal. Herbal yang paling banyak di pergunakan adalah Kunyit (Curcuma longa L) untuk mengatasi diare, kembung, mastitis, ayam ngorok, luka, meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Herbal lainnya adalah jahe (Zingiber officinale), sereh (Cymbopogon citratus) sirih (Piper sp), sambiloto (Andrographis paniculata) temu ireng (Curcuma aeruginosa). Analisis U Mann Whitney menunjukkan pengetahuan tentang macam macam herbal dan bagian tanaman (herbal) yang bisa manfaat untuk kesehatan berbeda nyata lebih tinggi (P<0,05) pada mahasiswa masa pandemi. Meningkatnya popularitas penggunaan herbal selama pandemi nampaknya telah meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang herbal dan penggunaannya

Downloads

Published

2025-12-03