STUDI BODY CONDITION SCORE DAN UMUR TERHADAP SERVICE PER CONCEPTION DAN ANGKA KEBUNTINGAN SAPI PADA SISNAK DI PESISIR BENGKULU TENGAH

Authors

  • Dwatmadji Program Studi Peternakan, Universitas Bengkulu
  • Tatik Suteky Program Studi Peternakan, Universitas Bengkulu
  • Jarmuji Program Studi Peternakan, Universitas Bengkulu

Abstract

Terbatasnya sumber pakan ternak ruminansia sebagian dapat diatasi dengan SISNAK (Sistem Integrasi Sawit-Ternak) dengan memanfaatkan lahan perkebunan sawit yang belum dimanfaatkan. Peran SISNAK sangat penting dalam dalam pengembangan ternak sapi potong pada masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Body Condition Score (BCS) dan umur terhadap Service per Conception (S/C) dan angka kebuntingan pada sapi Bali yang dipelihara secara semi intensif pada SISNAK. Enam puluh (60) ekor sapi Bali dipilih secara purposive dengan kriteria BCS 2 dan 3 (skala 1-5) dan umur 4 sampai dengan 8 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey. Data primer dan data sekunder diperoleh melalui pengamatan dan wawancara secara langsung. Variabel yang diamati adalah BCS, umur ternak, S/C) dan Conception Rate (CR). Data yang diperoleh dianalisis dengan mempergunakan Mann Whitney U Test dan uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang nyata (P<0,05) angka S/C pada BSC 2 dan BCS 3, namun tidak pada CR. Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa umur sapi Bali tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap S/C dan CR.
Kata Kunci : integrasi sawit ternak, reproduksi, semi-intensif

Published

2025-01-09