ANALISIS POTENSI WILAYAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA

Authors

  • Sigit Puspito Pusat Riset Peternakan, Badan Riset Inovasi Nasional
  • Dedi Kurniawan Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Belitung Timur

Abstract

Pembangunan daerah difokuskan pada peningkatan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan pangan, terutama dari sektor pertanian dan peternakan. Kabupaten Belitung Timur, yang masih bergantung pada produk peternakan yang didatangkan dari luar daerah, memiliki potensi besar untuk pengembangan ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi sumber daya lokal yang ada untuk mendukung pengembangan peternakan di Belitung Timur. Metode yang digunakan adalah survei dan studi pustaka, dengan data primer dan sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian setempat. Variabel yang diamati meliput profil sumber daya manusia peternakan, potensi antar kecamatan dengan menggunakan metode Location Quotients (LQ) untuk menentukan komoditas ternak unggulan di setiap kecamatan, potensi ketersediaan pakan, fasilitas pendukung, dan daya tampung wilayah. Hasil menunjukkan bahwa dari 30 peternak yang di survei sebagian besar tingkat pendidikan di bawah SMP dengan pengalaman beternak dibawah 10 tahun dan sistem pemeliharaan semi intensif dan ekstensif. Analisa potensi setiap kecamatan memberikan hasil bahwa kecamatan seperti Damar, Gantung, Simpang Pesak, dan Dendang memiliki potensi besar untuk pengembangan sapi potong, sementara Kelapa Kampit, Manggar, dan Simpang Renggiang cocok untuk pengembangan kambing. Total bahan kering yang tersedia untuk pakan ternak mencapai 59.375 ton per tahun. Daya tampung wilayah mencapai 17.884 satuan ternak (ST) dengan Indeks Daya Tampung mencapai 14 yang artinya sangat aman untuk pengembangan ternak dengan potensi pengembangan mencapai 16.623 ST. Dengan optimasi sumber daya lokal, Kabupaten Belitung Timur berpotensi menjadi pusat pengembangan peternakan ruminansia yang signifikan, mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Kata Kunci : Potensi wilayah, Peternakan, Ruminansia, Daya Tampung Wilayah, Belitung Timur

Published

2025-01-09