PENGARUH LAND APLIKASI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK TANAH ULTISOL DI KECAMATAN KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH PROVINSI BENGKULU

Authors

  • Sukisno Program Studi Ilmu Tanah, Universitas Bengkulu
  • Wahyudi Arianto Program Studi Kehutanan, Universitas Bengkulu

Abstract

Limbah cair pabrik kelapa sawit berpotensi menjadi sumber nutrisi alternatif bagi tanaman kelapa sawit. Aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit ke lahan, berdampak positif bagi tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit pada lahan terhadap berat volume tanah, permeabilitas tanah, porositas tanah, dan tekstur tanah. Aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit dilakukan dengan mengalirkan limbah tersebut dari kolam pengendapan ke lahan yang telah dibuat parit (rorak). Setelah enam bulan aplikasi, dilakukan pengukuran berat volume, permeabilitas, porositas, dan tekstur tanah pada lahan yang diberi perlakukan (rorak), lahan antar rorak, dan kontrol, pada kedalaman tanah 0-30 cm dan 30-60 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa lahan dengan aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit memiliki berat volume lebih tinggi dibandingkan pada kontrol, tetapi lebih rendah dari lahan antar rorak, baik lapisan 0-30 cm maupun 30-60 cm. Porositas tanah pada lahan rorak lebih tinggi dibandingkan pada lahan antar rorak, tetapi lebih rendah dibandingkan pada lahan kontrol. Demikian juga untuk permeabilitas tanah, permeabilitas tanah pada rorak lebih tinggi dibandingkan pada lahan antar rorak, tapi lebih rendah dibandingkan kontrol. Sementara itu, tekstur tanah tidak terpengaruh oleh aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit. Nilai permeabilitas tanah merupakan salah satu syarat izin boleh tidak dilakukannya aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit pada lahan. Hasil pengukuran menunjukkan nilai permeabilitas tanah di lokasi masih berada pada rentang nilai yang diizinkan untuk melakukan aplikasi lahan limbah cair pabrik kelapa sawit, yaitu 1,87 cm/jam pada top soil dan 4,75 cm/jam . Ambang batas toleransi permeabilitas tanah untuk land aplikasi adalah 1,5 cm/jam – 15 cm/jam Oleh karena itu, aplikasi pada lahan limbah cair pabrik kelapa sawit masih diperbolehkan, sesuai dengan peraturan pemerintah, dan juga harus mempertimbangkan dampak lainnya terhadap sifat kimia dan biologi tanah.
Kata Kunci : berat volume, permeabilitas tanah, porositas tanah, tekstur tanah

Published

2025-01-09