PENGARUH PARITAS TERHADAP PERFORMAN REPRODUKSI SAPI BALI DI PETERNAKAN RAKYAT DI BENGKULU TENGAH

Authors

  • Tatik Suteky Program Studi Peternakan, Universitas Bengkulu
  • Dwatmadji Program Studi Peternakan, Universitas Bengkulu

Abstract

Paritas (berapa kali ternak melahirkan) berhubungan erat dengan fertilitas sehingga paritas dapat mempengaruhi beberapa aspek kinerja reproduksi pada sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh paritas ternak terhadap performa reproduksi induk sapi Bali di Bengkulu Tengah. Sapi Bali betina yang dipilih adalah dengan sapi Bali dengan paritas 1 sampai dengan 5 yang di IB dengan semen beku sapi Bali. Sebanyak 58 ekor sapi Bali betina di evaluasi performan reproduksinya berdasarkan observasi langsung dan wawancara dengan peternak dan inseminator serta berdasarkan recording. Variabel penelitian yang diamati adalah service per conception (S/C), conception rate (CR) lama bunting, calving rate (CvR), dan lama partus. Untuk mengevaluasi pengaruh paritas terhadap semua variabel yang di amati digunakan Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan S/C berkisar antara 1.66-2.2 CR 76,92 -91.67%, lama bunting 280,81-284,54 hari , CvR 69,23-85,71% dan lama partus berkisar antara 2,44 -2,83 jam. Hasil analisis Pearson Correlation menunjukkan tidak ada pengaruh yang nyata (P>0,05) antara paritas terhadap semua variabel performa reproduksi sapi Bali yang diamati. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan yang sangat nyata (P<0.01) antara conception rate dengan calving rate dengan angka korelasi sebesar 0, 850.
Kata Kunci : angka konsepsi, lama bunting, sapi Bali

Published

2025-01-09