RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN JERAMI PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI
Abstract
Pengembangan kedelai di lahan marginal Entisol memiliki kendala rendahnya kandungan bahan organik dan unsur hara yang rendah. Penggunaan jerami padi bertujuan untuk menambah bahan organik pada tanah Entisol yang memiliki kandungan pasir yang tinggi. Aplikasi urin sapi untuk menambah unsur hara di lahan Entisol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi Jerami Padi dan Urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di lahan Entisol, menentukan dosis terbaik urin sapi dan jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di lahan entisol, dan menentukan dosis terbaik Urin sapi dan jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di lahan entisol. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024 di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Rancangan yang digunakan pada penelitian kali ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan menggunakan uji F pada taraf 5% jika terdapat perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Polinomial Orthogonal. Faktorial terdiri dari 2 faktor sebagai perlakuan, yaitu Urin Sapi dan Jerami Padi yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan, Dari hasil penelitian yang menunjukan 1). Interaksi antara Urin Sapi 4 L/ha dan Jerami Padi 4 ton/ha merupakan dosis terbaik yang menghasilkan tinggi tanaman terbaik diantara perlakuan Tinggi tanaman, kehijauan daun, jumlah biji, dan berat kering akar, 2) Dosis Urin Sapi 4 L/ha merupakan dosis terbaik memberikan pengaruh nyata terhadap variabel jumlah polong pertanaman, jumlah bintil akar dan bobot biji pertanaman, 3) Dosis Jerami Padi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan.