ANALISA KELAYAKAN INVESTASI INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU PASTEURISASI SKALA MENENGAH

Authors

  • Annisa’ Suci Rahmadini Program Magister Teknologi Industri Pertanian, Universitas Andalas, Padan
  • Alfi Asben Program Magister Teknologi Industri Pertanian, Universitas Andalas, Padan
  • Kurnia Harlina Dewi Program Magister Teknologi Industri Pertanian, Universitas Andalas, Padan
  • Yuni Ernita )Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota

Keywords:

Analisis kelayakan investasi, industri pengolahan susu pasteurisasi, skala menengah

Abstract

Pengembangan industri pengolahan susu memiliki hubungan erat dengan berbagai aspek, salah satunya adalah aspek kelayakan investasi. Pembangunan industri pengolahan susu harus dipastikan layak secara finansial. Oleh karena itu, analisis kelayakan investasi dalam pengembangan industri susu sangat penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan investasi industri pengolahan susu dengan menggunakan kriteria NetBenefit Cost Ratio (Net-B/C-ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP). Metode yang digunakan adalah pendekatan survei, dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan industri pengolahan susu skala menengah memerlukan total biaya investasi sebesar Rp 3.758.370.000, dengan biaya investasi tetap sebesar Rp 3.417.700.000. Biaya produksi (total biaya tetap dan variabel) untuk 1.440.000 liter susu pasteurisasi per tahun mencapai Rp 21.215.781.000, dengan penerimaan sebesar Rp 28.800.000.000 per tahun. Pendapatan bersih setelah dikurangi pajak adalah sebesar Rp 5.915.690.820 per tahun. Hasil analisis kelayakan investasi menunjukkan bahwa Net-B/C-ratio adalah 8,3, NPV sebesar Rp 55.341.495.290, IRR sebesar 93%, dan PBP sebesar 1 tahun 1,6 bulan. 

Published

2025-01-09