KAJIAN ORGANOLEPTIK DAN FISIK SELAI LEMBAR KOLANG KALING (Arenga pinnata) DENGAN PENAMBAHAN ROSELLA SEBAGAI SELAI WARNA FUNGSIONAL KHAS BENGKULU

Authors

  • Selly Ratna Sari Universitas Bengkulu
  • Devi Silsia Universitas Bengkulu
  • Bening Tyas Suci Universitas Bengkulu
  • Laili Susanti Universitas Bengkulu

Abstract

Provinsi Bengkulu memiliki aneka makanan khas. Akan tetapi makanan khas saat ini masih sekedar makanan manis atau makanan utama. Makanan khas yang menjadi cemilan atau menarik perhatian masih perlu alternatif lain. Provinsi bengkulu memiliki tanaman yang selalu ada seperti kolang-kaling. Kandungan kolang kaling banyak manfaat untuk tubuh seperti antioksidan dan beberapa kandungan lain sehingga bersifat fungsional. Kolang kaling dapat dijadikan selai lembaran. Selai lembaran memiliki kekurangan warna yang tidak khas dan karakteristik organoleptik yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat organoleptik dan sifat fisik (warna) terhadap selai kolang-kaling dengan penambahan bunga rosella dan pektin. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor yang digunakan meliputi faktor bubur bunga rosella yaitu konsentrasi 10, 20 dan 30% dan penambahan pektin dengan konsentrasi 0,5 %, 0,75% dan 1%. Hasil penelitian menunjukan Formulasi bubur bunga rosella dengan konsentrasi 20% dan pektin 0,75% menghasilkan warna yang disukai dan organoleptik disukai panelis. Kajian dasar ini dapat menjadikan penelitian dasar untuk menghasilkan selai warna fungsional khas Provinsi Bengkulu.

Author Biographies

Selly Ratna Sari, Universitas Bengkulu

Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Devi Silsia, Universitas Bengkulu

Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Bening Tyas Suci, Universitas Bengkulu

Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Laili Susanti, Universitas Bengkulu

Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Published

2025-01-09