OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT PAKCHONG (Pennisetum purpureum cv Thailand) DENGAN PENGAPLIKASIAN BIOSAKA DAN PUPUK NPK DI LAHAN PASCA TAMBANG TIMAH
Abstract
Rumput pakchong merupakan hijauan pakan ternak yang berpotensi untuk dibudidayakan di lahan pasca tambang timah. Kandungan hara yang rendah pada lahan pasca tambang timah dapat dioptimalkan dengan pengaplikasian biosaka dan NPK. Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai Mei 2024. Tempat penelitian di lahan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan, jumlah blok adalah 6. Perlakuan pada penelitian terdiri dari biosaka (P1), biosaka + NPK 25% (P2), biosaka + NPK 50% (P3), biosaka + NPK 75% (P4), dan biosaka + NPK 100% (P5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian biosaka + NPK berpengaruh sangat nyata terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter ruas dan hasil per petak. Aplikasi biosaka + NPK berpengaruh nyata terhadap panjang ruas, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah tajuk. Pemberian biosaka pada tanaman rumput pakchong di lahan pasca tambang timah mampu mengurangi penggunaan NPK sebesar 50%.