PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium cepa var. Aggregatum)

Authors

  • Cici Juwita Sidabariba Universitas Bengkulu
  • Marlin Marlin Universitas Bengkulu
  • Sigit Sudjatmiko Universitas Bengkulu

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura penting dengan beragam manfaat. Upaya peningkatan produksi bawang merah dapat dilakukan dengan penggunaan varietas yang tepat dan penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pupuk kandang sapi dengan varietas bawang merah terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, dengan ketinggian tempat 15 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu jenis varietas tanaman bawang merah (V) meliputi varietas Bima (V1), Batu ijo (V2) dan Selupu merah (V3). Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang sapi (K) yang terdiri dari empat (4) taraf dosis yaitu: 0 ton/ha (K0), 10 ton/ha (K1), 20 ton/ha (K2), 30 ton/ha (K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara varietas bawang merah dengan dosis pupuk kandang sapi. Belum diperoleh dosis optimal pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 30 ton/ha merupakan perlakuan terbaik hal ini dapat dilihat dari komponen hasil yang diperoleh. Varietas Bima merupakan varietas terbaik dari kedua varietas lainnya.

Author Biographies

Cici Juwita Sidabariba, Universitas Bengkulu

Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Marlin Marlin, Universitas Bengkulu

Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Sigit Sudjatmiko, Universitas Bengkulu

Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Published

2025-01-09