PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI MEDIA MURASHIGE SKOOG TERHADAP PERAKARAN SUB KULTUR NENAS (Ananas comosus (L) (MERR) BOGOR AKSESI BANGKA
Abstract
Salah satu tahap penting dalam perbanyakan kultur jaringan adalah perakaran bibit. Perakaran yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas suatu tanaman yang dihasilkan salah satunya diperlukan perhatian terhadap media tanam. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keberhasilan perakaran bibit nenas, penelitian ini difokuskan mengkaji pengaruh berbagai formulasi media MS (Murashige dan Skoog) terhadap perakaran sub kultur nenas Bogor aksesi Bangka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi media MS. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai Mei 2024, Penelitian dilaksanakan di Laboratorium PT. Agro Pratama Sejahtera, Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari empat ulangan. Perlakuannya adalah konsentrasi media MS yaitu Media MS 1, MS ¾, MS ½ dan MS ¼. Data yang diambil di analisis menggunakan Uji ANOVA dan uji BNT pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi media MS berpengaruh nyata terhadap dengan pertambahan jumlah akar, dan waktu muncul akar, serta berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar, tetapi tidak berpengaruh nyata pada pertambahan jumlah daun. Konsentrasi Media MS ¾ yang menghasilkan pertumbuhan perakaran terbaik adalah konsentrasi media MS pada ekplan nenas Bogor aksesi Bangka berasal dari subkultur in vitro.