Kekerasan Verbal terhadap Perempuan di Media Sosial TikTok: Studi Kasus “Bernadya” dalam Perspektif Kekerasan Berbasis Gender

Authors

  • Meli Afrodita Universitas Bengkulu

Keywords:

Kekerasan Verbal, Media Sosial, Kekerasan Berbasis Gender

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kekerasan verbal di media sosial mencerminkan ketimpangan gender dan objektifikasi terhadap perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis untuk memahami pola-pola pelecehan verbal yang muncul dalam komentar terhadap video tiktok dari akun penyanyi Bernadya (@bearnotber). Data diperoleh dengan mengamati dan mengumpulkan komentar yang merendahkan, menghina, atau mengobjektifikasi bentuk tubuh Bernadya dari video TikTok yang berjudul “Bernadya pulang kampung”. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi tema dan motif dari komentar-komentar tersebut untuk memahami bagaimana kekerasan verbal berfungsi sebagai bentuk kekerasan berbasis gender. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis wacana kritis, penelitian ini menggali pola pelecehan verbal yang dialami Bernadya, faktor yang mendorong terjadinya kekerasan berbasis gender di dunia maya, dan dampaknya terhadap korban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelecehan verbal ini merupakan cerminan dari budaya patriarki yang menempatkan perempuan sebagai objek seksual dan memperkuat ketimpangan gender di ruang digital. Kekerasan verbal terhadap Perempuan seringkali dinormalisasi dalam media sosial. Hal ini juga menunjukkan bahwa kekerasan verbal yang terjadi di media sosial merupakan manifestasi dari kekerasan gender yang terjadi dalam masyarakat. Melihat fenomena ini, perlu dilakukan peningkatan literasi digital agar masyarakat memahami dampak negatif kekerasan verbal. Selain itu perlu adanya kebijakan sosial media sebagai platform terjadinya kekerasan terhadap perempuan berbasis online.

Downloads

Published

2025-04-18